salah seorang penggerak boneka dongeng untuk anak2 korban bencana
bercerita tentang pengalamannya mendapat pelatihan dari Ronnald Binion
dan Amanda Maddock mereka ialah penggerak boneka di acara Lazy Town
(Nickelodeon) dan Sesame Street.
Cara menggerakkan boneka memang ada banyak cara, bisa dengan 1 orang
atau dengan cara tandem (2 orang atau lebih). Cara satu orang seperti
memainkan wayang golek/ wayang kulit, namun bedanya salah satu tangan
kita masuk kedalam kepala boneka dan mengendalikan gerak bibir boneka.
Sedangkan tangan kita yang lain memainkan tongkat yang mengendalikan
tangan boneka. Boneka harus diangkat tinggi, lebih tinggi dari
dalangnya. Maksudnya agar anak2/penonton lebih terfokus dengan bonekanya
bukan sang dalang. Sedangkan jika di studio Sesame Street, sang dalang
akan bersembunyi di balik dinding atau meja miniatur suasana. Dan tidak
boleh terlihat. Tangan harus kuat menahan boneka sekaligus
menggerakkannya. Karena tangan kita berfungsi sebagai tulang punggung si
boneka.
Cara menggerakan boneka ke 2 ialah dengan versi tandem, biasanya
dilakukan 2 orang atau lebih. jadi ada yang mengendalikan kepala boneka
sementara yang lain mengendalikan tangan boneka (tangan boneka yang
berjari). mungkin ini lebih tepat pada adegan memegang sendok, makan,
atau membawa suatu benda di tangan si boneka. Untuk menggerakkan boneka
tandem, harus berlatih berulang kali sampai kompak, karena satu dan yang
lainnya harus saling mengisi gerakan agar terlihat luwes.
Dan cara yang satu lagi ialah dengan menggunakan si boneka. Jadi
sang dalang masuk dalam baju boneka. Saya bertanya-tanya yang jadi Big
Bird apa tidak capai ya? lalu tangan satunya yang menggerakkan itu
siapa? Saya masih heran dengan penggerak Big Bird ini. Dulu saya pikir
karena Big Bird itu tinggi dan besar jadi di mainkan satu orang
berkostum Big Bird (seperti cara memakai boneka badut). Tapi kok di rasa
kurang tinggi ya? atau jangan2 mungkin 2 orang bergendongan. Yang satu
Menggerakkan mulut dan kedua tangan, yang lain menggendong dalang
pertama dan kakinya menjadi kaki si Big Bird. Wah entahlah mana yang
benar :))
Menggerakan boneka tangan tidak mudah, harus sesuai dengan dialog.
apabila bilang "Sa-tu" tangan pun harus bergerak seolah2 boneka
menggumamkan mulut ngomong "Sa-tu". Harus tepat dan kelima jari kita
harus stabil. Belum lagi laku gerak boneka. Bagaimana cara berjalan.
Menoleh, Menggaruk kepala atau apapun itu. Harus di coba berulang kali
dan senatural mungkin seperti jika manusia bergerak. Wahhh sulit ya
ternyata main boneka tangan itu? Karena nyawa boneka tangan itu ada
ditangan si dalang. Oh iya suara juga berperan besar dalam sandiwara
boneka. Biasanya suara dimainkan sedemikian rupa hingga menarik
penontonnya.
Ada yang berminat jadi dalang Boneka Sesame Street?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar